5 Gangguan Kesehatan Paling Umum Saat Berpuasa
Puasa adalah salah satu ibadah wajib yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun manfaat ini umumnya tidak akan terasa jika seseorang mengonsumsi pola makan yang salah.
Perubahan pola makan adalah hal umum yang mempengaruhi kondisi tubuh saat berpuasa. Untuk menghindari jatuh sakit, Anda harus mempertimbangkan beberapa masalah kesehatan yang sering dialami selama berpuasa. Apa masalah kesehatannya? Lihatlah 5 gangguan yang dikumpulkan dari Huffington Post beberapa waktu yang lalu:
1. Dehidrasi
Dehidrasi adalah gangguan yang paling umum ketika seseorang berpuasa. Pahamilah, ketika Anda berpuasa, seseorang tidak akan menerima asupan makanan atau minuman apa pun untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Bahkan, aktivitas yang dilakukan seseorang ketika mereka berpuasa tidak jauh berbeda dari biasanya.
Ciri-ciri jual crystal x tubuh yang dehidrasi adalah bibir yang pecah-pecah, kulit kering dan warna serta bau urin. Jika demikian, Anda harus menambah asupan air yang dikonsumsi. Remaja dan orang dewasa dianjurkan untuk minum delapan gelas atau sekitar dua liter air setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
2. Peningkatan asam lambung
Gangguan kesehatan umum lainnya yang terjadi ketika seseorang berpuasa adalah peningkatan asam lambung. Asam lambung cenderung meningkat saat perut kosong. Untuk mengatasi perasaan berkerut di perut Anda, Anda seharusnya tidak pernah berhenti makan. Selain itu, hindari makan makanan yang menyebabkan peningkatan asam lambung, seperti kopi, soda dan makanan yang digoreng, dengan berbuka puasa.
3. Kelelahan
Perubahan aktivitas selama bulan Ramadan biasanya juga menyebabkan tubuh cepat lelah. Ketika bulan Ramadan tiba, seseorang akan bangun pagi untuk makan. Meskipun aktivitas malam hari tidak kurang padat, artinya, mengikuti sembahyang dan tarawih di masjid. Belum lagi berbagai acara seperti resitasi dan terbuka bersama. Jika kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi, maka tubuh akan cepat lelah. Karena itu, makan makanan bergizi. Jangan lupa sayur dan buah di daftar sahur atau hancurkan menu.
4. Batuk
Kebiasaan makan makanan manis saat berbuka puasa sering menyebabkan sakit tenggorokan. Menyegarkan minuman manis dan dingin ditambah berbagai kue dan gorengan yang dikonsumsi berlebih dari waktu ke waktu membuat tenggorokan gatal dan batuk. Lebih baik, makanan tidak boleh terlalu sering dikonsumsi. Anda juga harus mengimbangi konsumsi air hangat, buah-buahan dan sayur-sayuran agar tidak mengalami radang tenggorokan.
5. Sembelit
Sembelit adalah masalah umum selama Ramadhan. Diet tidak teratur dan kurangnya asupan cairan adalah penyebab utama sembelit. Untuk buang air besar tanpa masalah, jangan lupa makan makanan yang kaya serat dan cairan, seperti sayuran dan buah-buahan.
Tapi itu tidak berarti bahwa buah yang biasa diproses di atas es. Sebab, es buah yang sepertinya menyegarkan tidak dapat memenuhi kebutuhan serat. Karena itu, Anda harus makan buah-buahan segar yang kaya air, seperti melon, melon atau semangka.
Perubahan pola makan adalah hal umum yang mempengaruhi kondisi tubuh saat berpuasa. Untuk menghindari jatuh sakit, Anda harus mempertimbangkan beberapa masalah kesehatan yang sering dialami selama berpuasa. Apa masalah kesehatannya? Lihatlah 5 gangguan yang dikumpulkan dari Huffington Post beberapa waktu yang lalu:
1. Dehidrasi
Dehidrasi adalah gangguan yang paling umum ketika seseorang berpuasa. Pahamilah, ketika Anda berpuasa, seseorang tidak akan menerima asupan makanan atau minuman apa pun untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Bahkan, aktivitas yang dilakukan seseorang ketika mereka berpuasa tidak jauh berbeda dari biasanya.
Ciri-ciri jual crystal x tubuh yang dehidrasi adalah bibir yang pecah-pecah, kulit kering dan warna serta bau urin. Jika demikian, Anda harus menambah asupan air yang dikonsumsi. Remaja dan orang dewasa dianjurkan untuk minum delapan gelas atau sekitar dua liter air setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
2. Peningkatan asam lambung
Gangguan kesehatan umum lainnya yang terjadi ketika seseorang berpuasa adalah peningkatan asam lambung. Asam lambung cenderung meningkat saat perut kosong. Untuk mengatasi perasaan berkerut di perut Anda, Anda seharusnya tidak pernah berhenti makan. Selain itu, hindari makan makanan yang menyebabkan peningkatan asam lambung, seperti kopi, soda dan makanan yang digoreng, dengan berbuka puasa.
3. Kelelahan
Perubahan aktivitas selama bulan Ramadan biasanya juga menyebabkan tubuh cepat lelah. Ketika bulan Ramadan tiba, seseorang akan bangun pagi untuk makan. Meskipun aktivitas malam hari tidak kurang padat, artinya, mengikuti sembahyang dan tarawih di masjid. Belum lagi berbagai acara seperti resitasi dan terbuka bersama. Jika kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi, maka tubuh akan cepat lelah. Karena itu, makan makanan bergizi. Jangan lupa sayur dan buah di daftar sahur atau hancurkan menu.
4. Batuk
Kebiasaan makan makanan manis saat berbuka puasa sering menyebabkan sakit tenggorokan. Menyegarkan minuman manis dan dingin ditambah berbagai kue dan gorengan yang dikonsumsi berlebih dari waktu ke waktu membuat tenggorokan gatal dan batuk. Lebih baik, makanan tidak boleh terlalu sering dikonsumsi. Anda juga harus mengimbangi konsumsi air hangat, buah-buahan dan sayur-sayuran agar tidak mengalami radang tenggorokan.
5. Sembelit
Sembelit adalah masalah umum selama Ramadhan. Diet tidak teratur dan kurangnya asupan cairan adalah penyebab utama sembelit. Untuk buang air besar tanpa masalah, jangan lupa makan makanan yang kaya serat dan cairan, seperti sayuran dan buah-buahan.
Tapi itu tidak berarti bahwa buah yang biasa diproses di atas es. Sebab, es buah yang sepertinya menyegarkan tidak dapat memenuhi kebutuhan serat. Karena itu, Anda harus makan buah-buahan segar yang kaya air, seperti melon, melon atau semangka.
Comments
Post a Comment